thumbnail

Jenis-Jenis Kayu yang Baik Untuk Furniture dan Kerajinan

Posted by Amaliadini.post  | No comments

Inilah sebuah video yang berisi jenis-jenis kayu di Indonesia yang dapat dijadikan furniture dan kerajinan. Silahkan tonton video berikut. Anda juga bisa mendownload video ini. Semoga bermanfaat.








Read More»

thumbnail

FOTO PRODUK

Posted by Amaliadini.post  | No comments

BATIK KAYU KHAS KREBET

UKIRAN KAYU

KACA MATA KAYU

LUKISAN KAYU

MACAM-MACAM MINIATUR KAYU



TOPENG BOBUNG KHAS BOBUNG

NB: Cara mendownloadnya yaitu dengan cara klik kanan gambar --> save image.
Read More»

thumbnail

Perusahaan Lain

Posted by Amaliadini.post  | No comments

KONTAK PERUSAHAAN LAIN
HANDMADE HOME- JATENG via tlp/sms 045555555555


Read More»

thumbnail

Kontak Perusahaan Kami

Posted by Amaliadini.post  | No comments



KONTAK KAMI
Kami siap melayani pesanan berbagai macam kerajinan tangan dari kayu baik dalam parti kecil maupun besar.
CARA PEMESANAN:
-Pemesanan bisa via Telepon atau sms ke +6285666666666
dengan mengirimkan foto/gambar produk yang dipesan.
-Datang langsung ke alamat kami di:
  Ds. Kalisalak Batang
  Batang- Jawa Tengah – Indonesia


Read More»

thumbnail

Visi Misi

Posted by Amaliadini.post  | No comments

VISI
Menciptakan produk-produk unggulan kreasi kerajinan kayu terbaik bagi semua orang khususnya kota Batang,Pekalongan dan sekitarnya serta membangun jiwa kewirausahaan menjadi pengrajin dan produsen profesional dalam menyukseskan pembangunan ekonomi nasional.

MISI
·         Berinovasi menciptakan kreasi desain produk yang bermanfaat bagi konsumen.
·         Menjaga mutu dan kwalitas produk sebagai tanggungjawab pelayanan terbaik.
·         Mensejahterakan kehidupan sosial ekonomi anggota perusahaan khususnya dan masyarakat secara umum.
·         Menjaga kelestarian budaya kerajinan kayu dan kelestarian lingkungan khususnya kayu.
·         Mengikutsertakan dalam pameran-pameran dagang di dalam dan luar negeri yang tepat dengan biaya yang terjangkau oleh produsen dan perajin Indonesia.
·         Membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan instasi-instasi pemerintah dan swasta,asosiasi-asosiasi dan lembaga-lembaga promosi dalam dan luar negeri.


Read More»

thumbnail

Sejarah Perusahaan

Posted by Amaliadini.post  | No comments

WoodCraft Company merupakan sebuah usaha dagang (UD) dan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha produksi kerajinan kayu. Usaha ini berdiri belum lama yakni tahun 2017 oleh seorang mahasiswi bernama Amalia sekaligus sebagai pemilik perusahaan WoodCraft di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang merupakan sentra kerajinan kayu. Berdirinya usaha ini bermula dari inisiatif saudara Amalia yang melihat besarnya potensi kerajinan kayu di Desa Kalisalak yang dinilai memiliki ciri khas khusus yang tidak dimiliki daerah lain.
Produk kerajinan kayu Woodcraft mulai dikenal oleh masyarakat Batang dan juga daerah sekitarnya. Woodcraft memasarkan produk-produk melalui showroom yang berada satu lokasi dengan tempat kegiatan produksi sehingga pengunjung dapat melihat langsung proses produksi pembentukan kerajinan kayu. Selain itu WoodCraft juga memasarkan produk dengan bekerjasama dengan mitra-mitra bisnis yang berada diberbagai daerah untuk menjangkau para konsumennya. Untuk lebih mengembangkan luasnya pasar WoodCraft juga memasarkan melalui media online seperti media sosial online, toko online, forum, dll
Demikian profil perusahaan Woodcraft semoga bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.


Read More»

thumbnail

Kolase Serbuk Gergaji

Posted by Amaliadini.post  | No comments

Seperti halnya pengolahan beberapa jenis limbah dari sumber pertanian yang dapat dijadikan sebagai suatu benda kerajinan, beberapa jenis limbah dari sumber domestik pun dapat dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang bagus dan menarik. Dalam hal ini sebagai contoh dari limbah domestik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat benda kerajinan misalnya yaitu limbah organik basah berupa ampas kelapa yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kolase.


Melanjutkan ulasan tentang pemanfaatan limbah sebag Melanjutkan ulasan tentang pemanfaatan limbah sebagai bahan untuk membuat karya kerajinan yang terdapat pada artikel tersebut, maka berikut ini merupakan contoh cara membuat karya seni dan kerajinan tangan dalam bentuk kolase yang memanfaatkan limbah serbuk gergaji atau ampas kelapa sebagai bahan baku dalam pembuatannya.
Alat dan Bahan:
1.    Air
2.    Botol bekas
3.    Pewarna makanan
4.    Pensil
5.    Penggaris
6.    Lem
7.    Gunting / Gergaji
8.    Triplek / Kardus bekas
9.    Serbuk gergaji / Ampas kelapa
10. Biji-bijian (Jagung, Kedelai, Kara, dll.)

Langkah-langkah Pembuatan:
1.    Siapkan serbuk gergaji atau ampas kelapa yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan kolase menjadi beberapa bagian dengan cara menempatkannya dalam wadah tertentu. Dalam hal ini misalnya yaitu dengan cara memasukkannya pada beberapa botol bekas wadah air mineral atau botol bekas kemasan yang lainnya;
2.    Warnai serbuk gergaji atau ampas kelapa yang telah disiapkan sebelumnya dengan menggunakan pewarna makanan yang dicampur air secukupnya sesuai macam pilihan warna yang akan dipakai;
3.    Setelah serbuk gergaji atau ampas kelapa diwarnai secara merata, maka lakukan pengeringan dengan cara menjemurnya di bawah panas terik matahari sampai benar-benar kering;
4.    Selanjutnya sembari menunggu serbuk gergaji atau ampas kelapa yang dijemur menjadi benar-benar kering, siapkan bidang yang akan dipakai untuk membuat kolase yaitu dengan cara menggergaji triplek atau memotong kardus bekas sesuai dengan model dan ukuran yang diinginkan;
5.    Guna mempermudah proses pengerjaan, maka langkah berikutnya yaitu buatlah sketsa bentuk kolase yang akan dibuat pada triplek atau kardus bekas yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk digunakan sebagai bidang pembuatan kolase;
6.    Berikutnya apabila pembuatan sketsa telah selesai dan serbuk gergaji atau ampas kelapa yang dijemur pun juga telah kering, maka tempelkan serbuk gergaji atau ampas kelapa tersebut pada triplek atau kardus bekas yang telah diberi sketsa tadi dengan memakai lem sesuai dengan bentuk dan penempatan warna yang dikehendaki;
7.    Kemudian agar karya kolase yang dihasilkan menjadi tampak lebih indah lagi,  maka tempelkan biji-bijian di bagian tepi triplek atau kardus sehingga membentuk seperti model bingkai atau pigura.




Read More»

thumbnail

TIPS MENJUAL KERAJINAN DALAM PAMERAN

Posted by Amaliadini.post  | No comments

Pameran Kerajinan
Menggelar pameran adalah salah satu cara untuk mengenalkan hasil dari produk kerajinan anda kepada lingkup khalayak luas yang mungkin sebelumnya belum tersentuh oleh pemasaran anda. Selain itu pameran juga akan di kunjungi banyak orang yang secara otomatis semuanya akan meningkatkan probabilitas penjualan produk.
Karena dua alasan diataslah kita sebagai pelaku kerajinan hendaknya memanfaatkan dengan bijak kesempatan melakukan pameran tersebut, dengan mencoba berbagai tips menjual kerajinan dalam pameran yang dibagi oleh Rachel Potucek, seorang pengusaha sabun yang hanya dalam 18 bulan telah berkembang, dari penjual kerajinan di pedesaan hingga menjadi retailer wholesale di berbagai negara bagian, bahkan produknya juga masuk Indonesia juga loh. Karena itu, tim kerajinan.id mencoba untuk menjabarkan apa saja poin yang disebutkan dalam tips menjual kerajinan dalam pameran, antara lain yaitu:
A.    Lakukan percobaan 30 meter
Cobalah anda melakukan percobaan dengan berdiri di tempat arah pengunjung bisa melihat stand anda, sekitar 15 – 30 m akan cukup ideal. Disini perspektif penting akan muncul; impresi seperti apa yang di dapat pengunjung dari stand anda?, apakah stand anda terlihat menarik atau tidak, bisakan anda memperkirakan benda apa yang di jual, apakah pengunjung dapat mengenali brand anda? Cobalah minta bantuan teman untuk memberikan saran dari sudut pandang seorang pengunjung. Jika stand anda terlihat kusam, tidak menarik, cobalah untuk menggeser meja display ke area bagian depan stand, dan cobalah berinvestasi untuk penerangan dan, atau kanopi putih diatas stand untuk menambah visibilitas. Dan jika pengunjung masih tidak dapat meraba apa yang ada jual, maka obalah anda memasang keterangan kerajinan yang anda jual dengan ukuran yang cukup besar agar mudah dibaca.
B.     Pajang harga dengan jelas
Banyak orang yang tidak suka untuk bertanya harga dari sebuah produk, dimana saya juga salah satunya. Saya tidak suka ritual bertanya harga dan capek capek meraba harga negoisasi yang pantas. Jangan sampai anda kehilangan pelanggan hanya karena sedikit ketidak nyamanan calon customer yang trivial tersebut, pajang harga produk anda dengan jelas!. Anda memiliki 2 pilihan, pertama adalah memasang satu label harga yang besar untuk masing masing kategori produk dengan jelas, atau melabeli setiap item secara individual. Jangan lupa, label harga yang anda pajang harus mudah terlihat oleh pengunjung dari luar.
C.     Deskripsikan produk dengan jelas
Hal ini adalah suatu sisi yang paling sering di abaikan oleh penjual kerajinan baik direct selling maupun online marketing. Pengunjung akan tertarik untuk mengetahui kelebihan apakah yang di tawarkan oleh produk yang anda jual. Hindari deskripsi kabur seperti “berkualitas tinggi”, “paling”,”terbaik”, biarkan pengunjung yang menentukan standar seperti apakah yang pantas.
Akan lebih baik jika anda jabarkan deskripsi produk anda dengan menonjolkan hal yang spesifik, menarik dan berharga. Sebagai contoh adalah ketika ada penjual gemstone yang mendeskripsikan produknya dengan tulisan “kristal quartz ujung ganda cantik dari Tibet, sangat bening jernih dengan kabut hitam di tengah ” dan “quartz berkualitas tinggi”, deskripsi manakah yang akan anda pikir membeli informasi paling jelas untuk pengunjung? Cukup jelas jawabannya bukan? Cukup meringankan anda dari pertanyaan rutin seperti apa kelebihan dan dari mana produk anda.
D.    Anjurkan untuk menyentuh
Kontak langsung dengan produk akan meningkatkan penjualan. Hal ini adalah untuk mengatasi membeli kucing dalam karung. Cobalah anda berikan label kecil dengan keterangan seperti “kain brokat terhalus yang pernah anda rasakan” atau “aku adalah wool tenun, sentuhlah aku”. Atau undang secara langsung, menurut Rachel, sekitar sepertiga dari pengunjung akan berdiri di depan stand, dan melihat lihat.
Pada titik ini, biasanya aku akan mengundang dengan tersenyum berkata “anda mau mencoba mencium langsung sabun saya?”, dan 9 dari 10 pengunjung dengan ceria akan masuk dan mencobanya.
E.     Mulailah membincangkan produk anda
Pergunakan naluri produsen anda, pancing pengunjung untuk bertanya tentang kerajinan anda. Terangkanlah pada mereka bagaimana pembuatan produk anda, memerlukan waktu pengerjaan berapa lama, keputusan apa saja yang diambil saat proses pembuatan. Diatas semua, ceritakanlah kenapa anda mencintai apa yang anda kerjakan, semangat anda akan akan mencerahkan suasana. Anda tidak harus sampai memberikan rahasia perusahaan, cukup anda membuat pengunjung mengetahui usaha dan nilai dari sebuah keterampilan, dan mereka akan terdorong untuk memaklumi harga tinggi dari suatu kerajinan adalah hal yang pantas.


Read More»

thumbnail

Kerajinan Batik Kayu dari Krebet yang Telah Berkeliling Nusantara

Posted by Amaliadini.post  | No comments

Krebet batik kayu


Produk kerajinan batik kayu asal krebet ini telah tersebar ke seluruh pelosok negeri, tak hanya pasar lokal di Yogyakarta ataupun nasional, tetapi hingga ke mancanegara.

Pada umumnya, batik lebih di kenal luas oleh masyarakat sebuah pola atau motif yang ditorehkan ke sebuah kain, baik itu batik cap maupun batik tulis yang kesemuanya memiliki nilai seni tinggi. Tapi tidaklah demikian yang terjadi di sebuah dusun, yaitu dusun Krebet, kelurahan Sendangsari, Pajangan, Bantul ini. Mayoritas warganya memiliki profesi sebagai pengrajin batik, tetapi tidak diatas selembar kain, melainkan media yang digunakan yaitu kayu, bambu dan kulit.

Kerajinan batik kayu krebet ini produksinya telah di mulai sejak kurang sekitar tahun 1970-an. Pada awal perkembangannya produk kerajinan batik kayu yang dihasilkan masih hanya berupa topeng dan wayang saja. Seiring perkembangan jaman dan meningkatnya kemampuan dari para pengrajin, maka kini produksi kerajinan batik kayu yang dihasilkan lebih beragam. Item yang di produksi telah menyentuh angka ribuan dari berbagai jenis dan model kerajinan seperti tempat tisu, meja, lemari, patung, topeng dan berbagai miniatur hewan lainnya.
Kerajinan anyaman Produk kerajinan batik kayu asal krebet ini telah tersebar ke seluruh pelosok negeri, tak hanya pasar lokal di Yogyakarta ataupun nasional, tetapi hingga ke mancanegara. Untuk pasar nasional, mayoritas pengrajin di krebet memasok kerajinan ke berbagai galeri yang ada di penjuru negeri, dimana Bali adalah tujuan utama untuk di pasok.
Jenis model kerajinan batik kayu yang dipasarkan, mulai dari harga termurah dalam kisaran puluhan ribu rupiah untuk produk kecil seperti tempat tisu, aksesoris rumah tangga, dan berbagai produk yang dibilang simpel lainnya. Untuk produk yang lebih besar dan lebih rumit pengerjaan pembatikannya seperti Lemari, patung kayu atau furniture lainnya bisa mencapai harga jutaan rupiah per set item.



Read More»

thumbnail

Menyulap Limbah Jati Menjadi Karya Seni Yang Mempunyai Nilai Jual Tinggi di Kancah Internasional

Posted by Amaliadini.post  | No comments


Kancah Internasional
Indonesia adalah sebuah negara yang sangat kaya dengan berbagai jenis kayu. Salah satunya adalah kayu jati. Karakteristik dari kayu jati yang paling dikenal orang adalah karena keawetannya dan daya tahannya terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain. Selain itu pula karakter serat dan warnanya memiliki ciri khas tersendiri. 

Oleh karena, itulah harga kayu jati lebih mahal. Pohon Jati dikenal dunia dengan nama teak (bhs Inggris). Nama ini datang dari kata thekku didalam bhs malayalam, bahasa di negara bagian Kerala yang ada di India Selatan. Nama ilmiah jati yaitu Tectona Grandis L.F. Pohon Jati bisa tumbuh di tempat dengan curah hujan 1 500 – 2 000 mm/tahun serta suhu 27 – 36 °c baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Area yang sangat baik untuk perkembangan jati yaitu tanah dengan ph 4. 5 – 7 serta tidak dibanjiri dengan air. Jati mempunyai daun berupa elips yang lebar serta bisa meraih 30 – 60 cm waktu dewasa.

 Mengutip dari Antara, bahwa berbagai mebel berbahan baku kayu jati dari perajin di Indonesia sangat diminati pasar internasional karena memiliki keunikan dan seni yang klasik. Menurut Fatmi Woro, Direktur Mutigo Indonesia, bahwa peminat mebel jati berasal dari pasar Belgia, Eropa, Kamerun, Italia, Jepang dan lainnya. Ia menjelaskan, berbagai jenis mebel jati, mebel minimalis, mebel ukir yang memiliki mempunyai kualitas yang sangat baik dari segi desain yang menawan karena kombinasi yang tepat dan juga kualitas konstruksi yang kokoh dan kuat karena pilihan kayu jati berkualitas tinggi. 
Memasuki pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 ini kemungkinan permintaan mebel jati ini mencapai dua kontainer per bulan dan diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Namun demikian produksi mebel perajin sebagian belum mampu memenuhi permintaan pasar internasional dan nasional yang sangat tinggi tersebut, sehingga diperlukan kerjasama yang baik antar pihak-pihak terkait. Dalam keterkaitan dengan produk kayu jati maka saat ini masih sangat kurang, karena sebagian besar pengerjaan produk berbahan kayu jati itu mempunyai target untuk menghasilkan seni ukir yang berkualitas prima sehingga produksi manual ini membutuhkan waktu yang lama. 
Namun demikian tentu saja tidak ada yang salah dengan pengerjaan yang dilakukan secara tradisional ini karena justru hal ini yang membuat mebel jati Indonesia dikenal di pasar internasional, dan jika pengelolaan mebel ini dengan mesin tentu hasilnya akan umum saja tanpa ada nilai seni yang tinggi didalamnya. Kita tahu bahwa keunggulan mebel jati sehingga menjadi brand yang dikenal itu terletak pada keunggulan disegala sisi detail interiornya. Maka tidak heran jika mebel ini terlihat lebih menawan dan istimewa dari segi desainnya dan lebih terasa nyaman dan kokoh dari segi konstruksinya.
Jika peluang bisnis ini bisa dimanfaatkan perajin dengan sebaik-baiknya dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas, agar mebel jati menjadi sumber mata pencarian utama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perputaran ekonomi nasional.




Read More»

thumbnail

Reewood, Sebuah Brand Lokal Dalam Kaca Mata Kayu

Posted by Amaliadini.post  | No comments

Kacamata kayu adalah hal yang hype akhir akhir ini, anak muda kota besar dilanda demam kaca mata ber frame kayu yang terlihat unik dan beda di bandingkan dengan produk kacamata fashion lainnya yang mungkin sudah di rasa kurang unik. Meski produksi frame kayunya tidak lah di supplai oleh banyak tempat produksi kayu yang ada di kota kota pengrajin kayu.
Di Pegirikan (Kecamatan Talang) dan Karanganyar (Kecamatan Dukuhturi) yang terletak di wilayah Tegal adalah terdapat salah seorang pengrajin frame kacamata kayu yang telah menembus Amerika Serikat, Qatar, Australia, Singapura, Malaysia, Belanda, Denmark, bernama Imam Khifni.
Kaca Mata Kayu yang Unik
Pada awalnya lulusan Teknik Sipil UGM ini menggeluti mainan edukatif dari kayu, untuk kemudian pada sekitar tahun 2011 ia mulai menggeluti kerajinan kacamata kayu dengan merk Rewood sunglasses. Selain itu, Imam juga terinspirasi dari bingkai kacamata bercorak kayu dari bahan plastik sehingga ia lantas berkreasi membuat bingkai kacamata dari kayu. Imam mengaku, ia belajar membuat bingkai kacamata kayu secara otodidak.
Saat ini, Rewood sudah melayani jasa pembuatan kacamata untuk ekspor ke singapura dan juga klien domestik yang berada di Bandung. Harga yg dipatok utk pengerjaan kacamata kayu tersebut berada dalam kisaran Rp600.000 sampai Rp700.000 per buahnya. Harga tersebut telah termasuk juga jasa grafir brand pada bingkai kacamata sesuai keinginan 

Untuk penjualan merk Rewood sendiri dipasarkan dengan cara online lewat situs kacamatakayu.com. Untuk kacamata dengan brand Rewood dibanderol dengan harga yang lebih tinggi karena di tujukan kepada end user, sehingga berada dalam kisaran harga Rp728.000-Rp1,5 juta.
Read More»

thumbnail

Topeng Kayu Bobung yang Terus Berinovasi

Posted by Amaliadini.post  | No comments

Desa Bobung adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini dikenal luas sebagai sentra kerajinan topeng kayu Yogyakarta.
Dusun Bobung mempunyai kekhasan yakni nyaris seluruh penduduknya bekerja juga sebagai pengrajin batik kayu & topeng kayu, disamping bertani & berternak. Di Dusun Bobung, pengerjaan kerajinan batik & topeng kayu dilakukan sejak pagi sampai tengah malam , bahkan ada pula yg bekerja sampai dini hari.
Sebelum menggeluti kerajinan topeng & batik, penduduk Dusun Bobung hidup dari lahan pertanian. Seusai periode panen, warga menggelar acara rasulan yang merupakan bentuk ucapan syukur pada Tuhan atas rezeki yg diberikan. Dalam program rasulan tersebut, penduduk pun mementaskan kesenian Tari Topeng yg diambil dari Narasi Ande-Ande Lumut. Kategori topeng yg dikenakan ialah topeng klasik, di mana penarinya yg sendiri yg membuatnya.
Suatu Waktu, satu orang penari topeng cobalah menawari topeng kayu buatanya ke pasaran & nyata-nyatanya diminati tidak sedikit kalangan. Semenjak itu, pesanan topeng kayu mulai sejak berdatangan dari beraneka daerah, maka dirinya serta mulai sejak kewalahan melayani pesanan topeng tersebut. Hasilnya beliau pula melatih lima pemuda di dusunnya utk menciptakan topeng kayu dari narasi Ande-Ande Lumut.
Kemudian kelima pemuda ini menggagas & mengembangkan kerajinan topeng kayu di Dusun Bobung hingga hasilnya mereka mempunyai bengkel kerja, area pameran, & karyawan. Semenjak itulah, tidak sedikit masyarakat Dusun Bobung yg menggali ilmu menciptakan topeng kayu bersama mengikuti pelatihan maupun berlatih dengan cara otodidak.
Di masa sekarang ini, pengrajin topeng kayu bobung di Dusun Bobung tak cuma terpaku terhadap pelaksanaan topeng kayu klasik saja, Mereka serta mulai sejak berinovasi dgn menciptakan topeng hias, patung hewan, patung Loro Blonyo, & product kerajinan fungsional seperti piring, mangkok, kalender kayu, mainan dakon dsb.
Mainan dakon dan produk kerajinan fungsional paling diminati oleh wisatawan asing. Sementara topeng klasik, paling banyak diminati oleh warga Gunungkidul & sekitarnya. Terutama menjelang peringatan HUT Republik Indonesia, jumlah permintaan topeng klasik akan meninggi karena akan di kenakannya topeng kayu dalam pementasan kesenian tradisional.


Read More»

thumbnail

Eksotisme Papua yang Tergores dalam Sapuan Lukisan Kulit Kayu

Posted by Amaliadini.post  | 3 comments

Papua sebagai salah satu propinsi yang paling eksotis di indonesia yang juga diakui oleh dunia memiliki hasil kerajinan khas yang indah dan tidak lazim terdapat di wilayah lain, lukisan kulit kayu. Kerajinan tersebut ialah satu cenderamata yang sering dicari para pelancong yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura.

Hal ini di karenakan lukisan bermotif budaya setempat yang tertuang di atas selembaran kulit kayu sejenis pohon bergetah (ficus), yang warga setempat menyebutnya pohon ‘Khobouw’ ini, memang unik dan bernilai estetika tinggi
Untuk mendapati lukisan kulit kayu ini, dapat dibeli di Kampung Asei Besar, yg terletak di Kab Jayapura, Papua. Kampung Asei Besar, yg terletak di suatu pulau dengan jumlah masyarakat kurang lebih 75 kepala keluarga, mulai dari yang tua hingga yang masih anak kecil sekalipun mempunyai kebiasaan melukis di atas kulit kayu yg kuat.
“Tradisi melukis di atas kulit kayu sudah dimulai sejak thn 1600-an. Adat ini sempat punah bersama perkembangan era. Kulit kayu ini yaitu kelengkapan hidup yang merupakan busana yg dalam bahasa kami dinamakan malo. Akibat busana berubah ke bahan dasar kain & tekstil yang lain, sehingga lukisan di atas kulit kayu ini pun mulai ditinggalkan,” kata salah satu pelukis lukisan kulit kayu dari Kampung Asei Besar bernama Corry Ohee.
Dimasa lampau kerajinan yg dibuat dari pohon Khombow yg cuma hidup di dalam hutan belantara papua ini hanyalah difungsikan utk menciptakan baju. Seiring berjalannya waktu, kulit pohon yg batangnya berbuku-buku ini difungsikan jadi berbagai kerajinan, dan yang paling menonjol ialah kerajinan lukisan kulit kayu. Type kayu yg dimanfaatkan tidaklah bisa di gantikan dengan tipe kayu yg lain, haruslah kayu Khombouw, lantaran kayu ini seperti karet, mampu melar diwaktu ditarik.

Tetapi kepada 1975, kata Corry, antropolog ori Papua Arnold Ap & Danielo Constantino Ayamiseba menggerakkan kembali etika mengukir atau melukis kulit kayu, ukiran asli dari Suku Asei. Sampai dikala ini adat itu tetap dilanjutkan. Bahkan, lukisan kayu dikenalkan ke manca negeri seperti di jumlahnya negeri di Eropa. Harga yang ditawarkan memilik rentang yang bervariasi dari Rp 50 ribu sampai jutaan rupiah tergantung ukuran & motif lukisannya.
Read More»

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

Bagaimana dengan produk-produk perusahaan kami?

MENGENAI SAYA

Foto saya
Batang, Batang/Jateng, Indonesia

JUMLAH PENGUNJUNG

© 2013 Woodcraft. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top